Share

BAB 42 : Bukan Salah Langkah

“Siapa yang mengizinkanmu ke sini?”

Brahmana, berkata dengan suaranya yang dalam dan datar. Terasa nada dingin pada kalimat yang diucapkan tanpa ekspresi itu.

Aruna tergagap. “Ma-maaf Pak. Saya mau menutup pintu.”

Gegas Aruna menarik handel pintu dan menutupnya tergesa. Dengan cepat ia pun memutar tubuh lalu melebarkan langkah menuju pintu keluar.

Sebelum mencapai pintu keluar, ia sempat terhenti dan berbalik untuk membungkuk sedikit dan meminta maaf lagi. “Maaf Pak.”

Namun Brahmana hanya berdiri mematung di tempatnya. Tidak tampak tertarik untuk menanggapi dan membiarkan Aruna keluar dari ruangan itu.

Kepalanya menoleh ke arah pintu di samping rak buku dan menatapnya sekian saat.

Perlahan ia menuju pintu tersebut dan melangkah masuk setelah membukanya.

Langkah Brahmana terhenti di depan lukisan besar yang tadi sempat menarik perhatian Aruna.

Dengan kepala terangkat dan pandangan yang terlihat begitu intens menatap sosok dalam lukisan itu, Brahmana bergumam lirih.

“Maira baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Joy
duuuh nangguuung. Ayo up lg thorr
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
g cukup se bab mah thor ayo lanjutkaaannn wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Rinda Agustania
Pak Brahmana seyeem, tapi keliatannya bkal bucin abis....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status