Share

Siuman

Alin membekap mulutnya kala mendengar percakapan sang suami dengan asistennya. Pandangan Alin mulai mengabur dan perlahan kesadarannya mulai hilang. Tanpa pikir panjang, Devan segera membaui Alin dengan aromatherapy yang dia bawa.

“Mas, bagaimana keadaan Mami dan Papi sekarang? Kita harus pulang Mas, aku mau pulang sekarang!” ujar Alin setelah tersadar dari pingsan.

“Iya kita pulang sekarang Sayang, tapi tenangkan dulu dirimu!” jawab Devan.

Mereka berdua segera mengemasi barang yang mereka bawa dan check out malam itu juga. Selama perjalanan, tak hentinya Alin mengalirkan doa untuk kedua orang tuanya.

“Mas, bagaimana bisa mereka mengalami kecelakaan?” tanyanya bergetar.

“Aku juga tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya, Sayang. Yang jelas, saat ini Mami dan Papi sedang di fase kritis,” jawab Devan.

Air mata membanjiri pipi Alin, dia menangis sesenggukan memikirkan kedua orang tuanya. Berbagai macam pikiran buruk mulai hinggap di kepala Alin.

“Mas, bagaimana jika mereka-“

“Sssttt su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status