Share

Ketegangan di Rumah Sakit

Suasana menjadi sedikit menegang setelah ayah Rendra mengucapkan kata-kata sarkas pada kedua orang tua Alin. Alin dan kedua orang tuanya tidak mengira jika orang yang pernah menginjak harga diri mereka akan datang menjenguk dan menimbulkan keributan di hadapan besan mereka seperti saat ini.

“Tolong jaga ucapan Anda, Tuan Drajat. Kami tidak pernah berusaha meninggikan diri kami walau putri kami dinikahi orang kaya!” tegas papi Alin.

“Tidak usah bersikap sok merendah, Mas. Sombong sekali kau sekarang. Apa kau sudah lupa? Jika tanpa bantuan dari menantumu itu pasti sekarang perusahaanmu sudah gulung tikar. Aku yakin kau pasti telah memaksa Alin untuk menikahi Tuan Devan agar perusahaan kalian bisa selamat dari jurang kebangkrutan, kan?” terang ayah Rendra dengan kejam.

Lelaki tua berkumis tebal itu terus berusaha memojokkan ayah Alin di depan besannya. Entah dendam apa yang sbenarnya dimiliki oleh ayah Rendra terhdap orang tua Alin.

“Cukup Om, dari tadi Alin perhatikan Om dan Tante te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status