Share

31.

“Hei, kamu kenapa, Riana!” seru Candra dengan wajah panik.

Bu Murni mengambil tisu dan menengadahkan kepala Riana, lalu menyumbat lubang hidung dengan tisu.

Tisu yang berwsrna putih kini berubah warna menjadi merah, Bu Murni segera mengganti kembali. Keadaan tersebut berulang selama lima menit.

Candra diam dan menatap tajam wanita yang berada di depannya. Lelaki itu mencari sisa cinta kepada Riana yang baru saja ditemukan, ‘aneh, gak ada perasaan apapun,’ batin Candra.

“Diminum dulu ini airnya.” Bu Murni memberikan segelas air.

Dua menit kemudian Riana menguk air yang di berikan oleh Bu Murni hingga tandas.

“Jadi waktu itu aku sebenarnya sering selingkuh gonta ganti laki-laki, aku juga selingkuh sama Tama. Laki-laki di hotel waktu itu ya si Tama, aku cari semua asetmu dan gadaikan ke rentenir kaya trus kabur sama Tama ke kota sebelah.”

“Dua bulan semua teeasa indah dan aku terbuai sama bujuk rayu sama perlakuan dia di ranjang. Aku makin cinta sama suami sahabatku itu, hari itu aku nunt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status