Share

Bukan Ibu Kandung

"Kau memanggilku mama? Ah, senangnya." Jihan langsung memeluk anaknya.

Bella tersenyum dan melingkarkan tangan pada pinggangnya dengan erat. Sementara Luna langsung menutup mulut dengan tangan, saking tidak percayanya pada apa yang barusan masuk ke telinga.

"Kenapa kau memanggil Jihan dengan Mama?" tanya Luna dengan mata menatap tajam pada Bella.

"Karena aku kan ibunya, Kak," sahut Jihan mewakili Bella yang hanya diam.

Luna menyeringai mendengar penuturannya, lantas mulai berbalik dan berjalan pergi. "Jangan lupakan jati dirimu sendiri. Kau bisa buat anakmu sedih karena begitu senang mendengar anak orang lain mengakuimu sebagai ibunya."

Senyum di bibir Jihan langsung hilang sempurna. Mendengar Luna menyinggung, membuat Jihan teringat dengan anak kandungnya. Memang, Jihan tidak bisa melupakan putri kecilnya. Tapi, terlepas dari itu semua, ada anak yang harus dirinya sayangi sebagai konsekuensi karena Jihan menikahi ayahnya.

"Mama mau ke kantor papa sebentar. Bella tidak apa kan ditingg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status