Share

Jihan Wanita Penggoda

Jihan melepaskan tangannya, membiarkan Darren terus memeluknya. "Aku penasaran."

Mata Darren menatapnya, sementara Jihan begitu menantikan pintu itu terbuka. Jihan kembali dibuat terkejut oleh Darren yang tiba-tiba saja mengecup lehernya dengan lembut.

Bahkan Yuna yang hendak menyapa dengan senyuman paling lebar, langsung membisu melihat pemandangan di depan mata. Jihan sendiri hanya membiarkan Darren bermain di lehernya. Tapi, Jihan yang menjadi tidak fokus langsung menghindar, tentu membuat Darren terhenti.

"Mas, bukankah kau harusnya makan?" Dan Jihan sengaja tidak menganggap kehadiran Yuna, sampai tangan Yuna mengepal.

Darren memutar kepalanya dan sempat mengecup bibirnya. "Bagaimana ya, aku lebih suka memakanmu siang-siang begini."

Jihan tidak bisa membiarkan Darren memanfaatkan kehadiran Yuna untuk menyentuhnya. "Tahanlah Mas, di sini kau kedatangan tamu."

Darren menyeringai menatap pada Yuna yang sudah setengah mati menahan amarah terhadap Jihan. Yuna tertegun ketika menyadari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status