Share

Layani Aku, Jihan

Yuna terkejut saat tubuh baru saja didorong hingga terhuyung ke belakang. Jika tidak membentur dinding, maka akan terjatuh. Mata Darren menatap sangat tajam ke arah reporter yang kabur takut, tetap berdiri di depan Darren malah bergetar.

"Pak Darren, saya tidak sengaja memotret. Biar saya hapus fotonya," tutur sang reporter.

Ketakutan yang luar biasa, membuat tangan menjatuhkan ponsel. Tubuh berjongkok dengan jemari siap mengambil, namun kaki Darren lebih dulu menginjak ponsel. Meski terinjak, tapi reporter itu tak berani mengambil. Sementara Darren menatap marah pada Yuna yang diam-diam ingin pergi.

"Aku akan memanggil atasanmu, Yuna."

Yuna menoleh sangat terkejut. "Untuk apa Pak?"

Darren menyeringai. "Menurutmu?"

***

Jihan terburu meninggalkan lantai bawah yang dijadikan tempat acara pesta. Sekarang ia menuju lantai paling atas, ruangan Darren tepatnya. Pasalnya tadi sekretaris suaminya sempat memberi tahu Yuna membuat masalah.

Jihan menetralkan napasnya yang memburu karena berlari.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status