Share

Hatiku Goyah

"Kau tanya apa yang aku lakukan? Aku mendinginkan kepalamu," sungutnya kesal, bahkan sampai mencengkram cup kopi sangat erat.

Abian mendengkus. "Kau gila!"

"Kau sendiri yang gila. Berani sekali kau menuduhku membunuh anak sendiri, sementara kau membunuh kami secara perlahan!" seru Jihan tertahan.

Saat ini, banyak karyawan yang mulai mengalihkan kegiatan makan mereka dan menatap pada Jihan. Mereka berbisik sebab mengenali dirinya. Jihan berusaha menahan amarahnya meski sangat ingin diluapkan sejak lama. Namun, Jihan memilih beranjak pergi.

"Sial! Kau mau ke mana!" Abian menangkap tangan Jihan dan mencengkram erat.

"Lepaskan aku, sebelum kau menyesal," ancam Jihan dengan mata melotot marah.

Abian menyeringai. "Sudah dapat tahta ya? Makanya berani memberontak padaku. Dengar Jihan, direktur itu pria yang suka gonta-ganti pasangan. Dari pada bersamanya dan akan dicampakkan, lebih baik kau bersama denganku."

"Bagaimana?" tanya Abian sembari mencolek dagunya, tentu membuatnya berusaha menghi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status