Share

Bella Mengenal Jihan Lama

Jihan menatap Bella yang nampak heran melihat sang ayah terkejut sampai membeku. Terburu Jihan langsung mengambil buku sketsa dan mengembalikannya pada Bella lagi. Kali ini, Bella tak menghindar. Malah mendekat dan memintanya duduk di ranjang juga. Kemudian Bella menyenggol sang ayah, membuat Darren tersadar.

"Ah ya, wajahmu harus segera diobati."

Jihan menyentuh sekitar wajahnya yang terluka. "Ini cuma dicakar saja, besok juga pasti akan langsung sembuh."

"Sembuh? Yang ada wajahmu jadi tidak cantik karena ada bekas luka," sahut Darren nampak tak setuju dengannya.

Saat ini mata Jihan fokus pada Bella yang menatap padanya dengan ragu. Kemudian Bella mendekat dan memeluk tubuhnya. Jihan mengelus kepala sang anak.

"Kau sudah tidak takut sama mama?" tanyanya pelan.

"Bella takut pada kakak tirimu, bukan padamu," sahut Darren sambil menutul lukanya dengan kapas yang ditetesi pembersih luka.

Jihan meringis dan menjauhkan tangan Darren. "Pelan-pelan. Lagi pula harusnya bilang dulu kan, sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status