Share

Kau Tidak Salah

Susan menjambak rambut Yuna. "Kau yang sudah gila. Berani sekali menyinggung Nyonya di depanku!"

Yuna mendelik marah dan meraih rambut Susan juga. "Berani sekali pembantu rendahan sepertimu menjambak rambut kakak dari majikanmu sendiri!"

Mendengar kata kakak, seketika Susan berhenti menjambak dan mata menatap padanya. Saat itu juga, Yuna langsung menampar wajah Susan keras. Jihan harus melerai, sebab Yuna pasti akan terus main tangan sementara Susan sudah menyerah dan merasa bersalah.

"Kak sudah!" serunya sembari memegang tangan Yuna erat, kemudian menggiring Susan untuk menjauh.

Yuna melotot marah dan menggunakan tangan satunya lagi untuk menutul kepalanya. "Kau masih menganggap aku kakak, setelah bersikap angkuh dan menyuruh pembantu untuk menyerangku?"

Jihan terdiam sejenak. Kapan ia meminta Susan melakukannya? Jelas-jelas Yuna melihat langsung kalau Susan dengan sukarela menyerang, sebab tak suka dirinya dihina. Terlebih Bella disebut cacat, Jihan pun marah.

"Pulanglah Kak. Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status