Share

Jihan Tertekan

Jihan membeku mendengar ucapan dari Darren. "Kau bilang apa tadi? Cerai?"

Mata Darren menatapnya lekat, kemudian kepala mengangguk. "Ya. Tapi tidak sekarang, tapi setelah--"

Ucapan Darren terhenti karena sekarang Jihan memilih melanjutkan langkahnya. Ketika Darren ingin bicara padanya, selalu saja Jihan menghindar. Ia tak ingin bicara mengenai perceraian dengan Darren.

Darren pun memilih membisu dan tak lagi bicara. Hanya duduk di sebelah Jihan sampai menunggu nama disebut untuk penebusan obat. Darren kerap melirik pada Jihan yang hanya diam saja, namun tangan terlihat meremas baju.

"Jika ada yang ingin kau katakan, katakan saja Jihan. Jangan memendam semuanya sendiri, ini akan berdampak buruk pada anak kita."

Kepala Jihan menoleh dan tersenyum sinis. "Anak kita."

Kemudian Jihan langsung bangkit dari duduknya, bertepatan saat itu petugas menyebut nama Bella. Jadi, Jihan pun langsung bergegas mendekat. Darren perlahan mulai mendekati Jihan.

"Meski kita akan bercerai, tapi, tolong jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status