Share

Takut Menuntut Hati

Darren begitu percaya diri, akan terbangun pagi sekali dan sebelum Jihan bangun langsung pergi. Tapi nyatanya, Darren membuka mata ketika matahari mulai menyingsing tinggi. Darren melirik pada Jihan yang sedang berkacak pinggang dengan mata menyorot tajam.

"Sedang apa tidur di kasur Bella?"

Perlahan Darren mulai mendudukkan diri dan kepala menoleh ke sekeliling. "Ah, aku kira ini kamarku sendiri. Mungkin karena terlalu lelah makanya aku tidur di kamar yang salah."

Namun, Jihan nampak tak menerima alasan konyol dari suaminya. "Terus kenapa Mas malah tetap tidur di sini? Padahal melihat aku dan Bella di kasur. Bukannya itu sudah jelas kalau Mas sengaja?"

Darren menatapnya serius. Kemudian langsung menggelengkan kepala, jelas menyangkal apa yang barusan ia tuduhkan. Namun, Jihan malah menyipitkan mata melihat suaminya yang menjadi pendiam ini secara tiba-tiba.

"Aku akan mandi dan segera berangkat ke kantor."

"Ini hari minggu," celetuknya.

Kaki Darren baru saja menuruni ranjang. Namun, be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status