Share

Bukan Pelapor

Jihan saat ini sedang duduk di kursi makan. Bersama dengan Bella menikmati pemandangan yang indah, yakni Darren yang sedang membuat salad untuk mereka berdua. Bahkan Darren melarang semua pembantu untuk ke dapur dan membantu.

"Papa biasanya tak mau ke dapur," singgung Bella membuatnya melirik.

"Itu artinya Papa mau ke dapur karena ada mama kan," ujarnya sengaja membanggakan diri.

Bella ikut meliriknya kemudian tersenyum. "Tentu saja, berkat kehadiran Mama. Papa mulai berubah."

Tangannya terangkat untuk mengelus kepala Bella dan tersenyum. "Justru mama yang merasa beruntung karena Papa dan Bella. Tanpa kalian berdua, entah akan seperti apa nasib mama nantinya."

Mata Bella menatapnya lama. Kemudian langsung menuruni kursi hanya untuk memeluknya. Bahkan Bella menenggelamkan kepala pada dadanya. Jihan terkekeh karena Bella yang tiba-tiba bersikap manja padanya.

"Bella lebih beruntung karena bertemu Mama waktu itu. Kalau tidak, pasti ...."

Senyum di bibir Jihan langsung luntur. Ia pernah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status