Share

Part 90

Part 90

Klontang! terdengar suara benda terjatuh di dapur, Wijaya yang masih terjaga segera memeriksanya. Ia melihat Yolanda menumpahkan beberapa wadah makanan.

"Apa yang sedang kau lakukan malam-malam begini di dapur?" tanya Wijaya dengan heran, ia mengernyitkan keningnya melihat perawat sang ayah mertua.

Yolanda terkejut melihatnya. Ia buru-buru memungut rantang yang kosong itu.

"Tu-an, maaf saya---"

"Kau sedang cari makanan? Apa kamu kelaparan?"

Dengan sangat terpaksa Yolanda mengangguk.

"Astaga! Apa kau belum makan malam?"

Yolanda menggeleng lagi. "Tadi saya sibuk merawat Tuan Bama, eh saya malah ikut ketiduran, dan lupa makan malam. Maafkan saya sudah mengganggu, Tuan."

Wijaya masih memperhatikan gadis itu yang menunduk. Lalu beralih menatap jam bundar yang bertengger di dinding, waktu sudah hampir tengah malam, tepatnya pukul 23.55 WIB.

Wijaya berjalan mendekat lalu mengambil sebungkus roti di lemari penyimpanan.

"Ini makan saja, buat ganjal perutmu."

Yolanda menerima roti itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status