Share

Bab 423

Lillia sungguh merasa gembira ketika mendengar jawaban Moonela.

“Aku merasa alangkah bagusnya kalau kamu bisa jadian sama Kenneth.” Lillia menggandeng tangan Moonela sembari tersenyum padanya.

“Semoga saja. Standar untuk bisa jadi pacar aku juga nggak tinggi. Sekarang aku semakin sibuk, aku juga nggak punya tenaga seperti di masa muda dulu.” Moonela juga merasa agak gembira.

Lillia spontan merasa iba dengan nasib Louis. Lelaki pendiam seperti dirinya bukanlah pilihan Moonela.

“Tadi kamu duduk 1 jam sama si Claude, tapi kalian malah nggak ngobrol sama sekali. Romantis sekali ya,” sindir Moonela.

“Dia sendiri yang mau duduk, ya silakan saja. Aku juga nggak ada maksud apa-apa sama dia,” ucap Lillia dengan dingin.

“Firasatku mengatakan Claude pasti masih suka sama kamu. Kalau nggak, mana mungkin dia selalu mengikutimu ke mana-mana. Aku nggak percaya dia nggak suka sama kamu!” Nada bicara Moonela sangat yakin.

Dari tadi Moonela sudah mengamati sosok Claude. Kelihatan sekali dia sedang menah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status