Share

Bab 485

Lillia menatap Ohara.

Ohara berdiri, lalu duduk di samping ranjang. Dia mengusap kepala Lillia, kemudian berkata, “Lillia, kamu juga belum pasti bisa bersikap tulus terhadapnya. Apa kamu nggak menyadarinya? Karaktermu sama seperti rambut yang kamu cat. Kamu berbakat dan punya pendirianmu sendiri, tapi selama di hadapannya, kamu selalu bersabar dan mendengar semua ucapannya. Gimana menurutmu? Apa kamu suka dengan kamu yang seperti itu?”

“Aku tahu dia nggak suka aku karena dia dipaksa untuk nikah sama aku. Jadi, aku berusaha untuk mengalah agar dia bisa lebih menyukaiku,” balas Lillia dengan suara kecil. “Apa aku salah?”

“Nenek juga nggak tahu, tapi pernikahan kalian sampai pada titik seperti ini juga karena ketidakpuasan satu sama lain. Nggak seharusnya kalian terus mengenang masa lalu. Ke depannya, kamu bisa bersikap apa adanya ketika menyukai seseorang, nggak perlu berpura-pura lagi.” Ohara berusaha untuk menenangkan Lillia.

Hati Lillia terasa lara. Dia bersandar di dalam pelukan Ohar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status