Share

Bab 67

Lillia mengiakan. Dengan demikian, salah satu kamera mengikuti Claude dan Lillia. Setelah mereka berdua masuk, kamera berhenti di depan pintu. Tidak ada yang mengikuti keduanya masuk. Lagi pula, 5 menit ini adalah waktu pribadi mereka.

Claude menutup pintu, lalu menguncinya dan menoleh menatap Lillia. Terlihat wajah Lillia yang agak merah karena mabuk. Ketika ditatap oleh Claude, Lillia tiba-tiba maju dan meraih tangannya. Sembari menggoyangkannya, dia bertanya, "Kenapa kamu kejam sekali?"

Claude khawatir orang-orang di luar bisa mendengarnya. Dia menarik Lillia ke sofa yang dekat jendela dan bertanya, "Kejam apanya?"

Nada bicaranya tetap terdengar datar seperti biasa. Akan tetapi, tanpa disadari Claude, dia terdengar lebih lembut kali ini.

Lillia memberanikan diri untuk menatap pria di depannya lekat-lekat. Dia berkata dengan agak sedih, "Kamu nggak bisa lihat aku sangat membutuhkanmu? Aku tahu kamu harus adil dalam acara ini, tapi sketsa itu bisa ketinggalan karena Nikita. Kalau kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status