Share

Kesimpulan

Aku dan Jay akhirnya masuk ke dalam kamar milikku untuk mengerjakan tugas dari sekolah. Yang mulanya, hanya alibiku saja pada Roselin. Namun tak ku sangka, hal itu malah membuatku harus berduaan begini, dengan kakak tiriku yang mirip iblis berparas malaikat itu.

Huh, tahu begitu, aku cari alasan lain saja tadi. Meskipun bersama dengan cowok tampan tidaklah buruk. Tapi itu akan berbeda sekali, jika cowok itu adalah Jay.

Lihat saja dia, belum apa-apa sudah mengambil penggaris milikku untuk dipegangnya. Lalu, diketuk-ketukkan secara teratur di atas permukaan telapak tangan kirinya yang kosong. Jangan lupa, tatapan matanya yang mirip guru fisika jika sedang serius mengajar, menatap ke arahku tajam. Benar-benar deh, selain menyebalkan, kakak tiriku itu juga jago dalam seni peran.

"Mana soal yang susah?" tanyanya tiba-tiba, membuatku kontan menyipitkan mata.

Serius, Jay mau membantuku untuk ini? batinku curiga.

"Odyl?"

Oke, jika dia sudah memanggil namaku begitu. Aku yakin, jika itu betul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status