Share

Makan

Tertawa sinis, kulihat Rosa hanya mengangkat bahunya cuek.

"Nggak ada yang salah sih sebenernya, cuma gue risih aja kalau liat cewek yang gampangan kayak lo."

Dia menunjukku tepat, dengan dagunya yang diangkat sedikit itu.

Masih kurang terima dengan penjelasannya barusan. Aku pun memastikannya sekali lagi, setelah bangkit dari posisi jatuhku tadi.

"Maksud kamu bilang Odyl gampangan itu, apa yah?"

Tampak Rosa mendengus sebal, sebelum melirik ke arahku lagi dengan sinisnya. Tak hanya Rosa saja, rekan sereguku yang lain juga, mereka ikut menatap ke arah mataku tak kalah kesalnya.

"Hh, lo itu bego atau polos, sih?" ujarnya sembari tersenyum remeh. Yang lagi-lagi dibarengi tawa mengejek yang lainnya.

Mereka semua terlihat melihat ke arahku dengan rasa tak suka. Seolah-olah aku ini binatang jalang dari kumpulannya yang terbuang. Dan tentu, itu benar-benar tak enak sekali rasanya.

Yakni, saat dimana, diri kita dikucilkan oleh orang tanpa tahu alasannya mengapa?

"Oh iya, ada satu hal lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status