Share

Bab 393

Setelah selesai membantu Dash mandi, Audrey dan Dash yang sudah berganti pakaian pun berjalan keluar. Christian duduk di ruang tamu untuk menunggu keduanya. Di sampingnya terdapat koper yang sudah beres dikemas. Dia berkata, "Audrey, aku sudah pesan tiket terdekat. Saatnya kita kembali."

Audrey ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya mengangguk. Felya akhirnya berjanji akan menghentikan semua kekacauan ini. Namun, Audrey sudah lama tidak pergi melihat ibunya. Entah ibunya menyadari keanehan ini atau tidak. Jika kembali secepatnya, dia pun bisa merasa tenang.

"Mama, kenapa kita terburu-buru sekali?" tanya Dash sambil mendongak dan menatap Audrey. Jelas, dia merasa agak bingung sekarang. Sepertinya, mereka bahkan belum berpamitan dengan Zayden.

"Nenekmu sudah menunggu lama di luar negeri. Dia sudah merindukanmu, bukannya bagus kalau kita pulang lebih cepat untuk melihatnya?" sahut Audrey.

Begitu membahas tentang Lara, Dash menjadi sangat merindukannya. Dia mengangguk dengan patuh tanpa bertan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status