Share

Rencana ke Bangladesh

Tengah malam, berteman guyuran hujan, Alex keluar dari mobil menuju ke rumah Ailyn. Dia hanya berdua dengan Gandhi.

Tok tok tok!

Pria itu mengusap dagu, menunggu pintu dibuka.

“Iya, sebentar.” Mohan menjawab dari dalam. Sewaktu pintu dibuka, Mohan sudah dengan ancang-ancang akan marah.

Melihat siapa yang datang, ia langsung berubah. “Tuan di sini? Apa Ailyn belum ketemu?” tanyanya, memerhatikan tubuh Alex yang basah.

“Karan pasti menyembunyikannya.” Alex mengusap pundaknya yang basah.

“Mari, masuk.” Mohan membuka pintu lebar-lebar, memberi jalan bagi kedua tamu untuk masuk dan duduk.

“Tak ada waktu lagi. Terpaksa pernikahannya kita tunda dulu sampai aku pulang dari Bangladesh. Semua tak sesuai rencana.”

Alex memerhatikan rumah sederhana itu. Baru kali ini dia bisa masuk dan duduk dengan sedikit santai.

“Yaahhh ... mau bagaimana lagi? Aku sih, terserah Tuan saja. Apa tidak sebaiknya Tuan bawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status