Share

BAB 22. DUA SISI HATI GHEA

Atas permintaan Ghea, Galang tidak mengantar Ghea. Diantar mas Gito, Ghea langsung turun dari mobil mengucapkan terima kasih.

" Mas Gito, ini buahnya mas Gito ambil saja." Kata Ghea.

" Maaf mbak Ghea, itu bapak berikan kepada mbak Ghea. Kalau saya terima bisa-bisa bos marah."

" Baiklah." jawab Ghea pasrah.

Di ruang tamu ibu kost duduk menonton televisi.

“ Nak Ghea kemana saja , kemarin ada yang mengaku oomnya nak Ghea menanyakan keberadaan nak Ghea. Dia kelihatannya gelisah dan khawatir serta pesan wanti-wanti ke ibu agar Ghea menelponnya jika sampai di tempat kost.” Kata ibu kost.

“ Sudah ketemu bu,” bohong Ghea.

“ Syukurlah ! Kelihatannya ada berita buruk?”

Ibu kost akan menayakan sesuatu, terdengar suara mobil memasuki halaman , Ghea langsung minta pamit,” Bu , saya besok pulang ke Bandung, “

“ Oh, iya 40 hari peringatan ayahmu. Semoga acaranya berjalan lancar.” Jawab ibu kost.

“ Nah, itu oomnya datang, mau jemput nak Ghea ?” tanya ibu kost.

“ Mari bu, saya pamit.” Jaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status