Share

BAB 34. PENOLAKAN

Pagi mereka bangun menuju ke restoran untuk sarapan pagi, kemudian langsung nyekar ke kuburan papa dan mama Ghea, serumpun bunga anyelir, bunga gladiol dan bunga mawar memenuhi pusara yang langsung semerbak. Setelah sembayang dibantu ustaz yang ada di kuburan mereka langsung ke rumah orangtua Galang.

Memasuki gerbang yang besar dan kokoh, seolah-olah menutup diri dari dunia luar, mobil masuk setelah satpam membuka gerbang.

Ghea gemetar ketika mobil memasuki halaman rumah yang besar, teringat ketika Keenan mengajaknya untuk diperkenalkan dengan orangtuanya.

Dengan menggendong Sinar, jari-jari Galang menjalin kuat jari-jari Ghea seakan menguatkan Ghea, " Jangan takut, aku ada di sampingmu."

Mereka memasuki teras yang pintunya sudah terbuka. Tidak ada penerimaan. Suasana terasa dingin, penyambutan yang tidak mengharapkan kehadiran seseorang yang tidak diinginkan.

“ Oh.. mama kira kau sudah lupa rumah ini dan keluargamu.” Kata ibu Sukma memandang Ghea dengan sudut mata mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status