Share

Bab 40. Ke Resort

Walau Raline tidak bisa membalas saat Edrriz mengeksplor dan menyusuri bibir mungilnya. Namun, Raline bisa merasakan dan menikmati getaran yang disalurkan. Sampai Raline hampir kehabisan oksigen, tautan dua bibir itu baru terlepas sempurna.

"Abang." Wajah Raline merona seperti tomat karena malu.

Eddriz mengusap bibir Raline yang basah setelah menurunkan Raline, "Apakah Ra baru pertama melakukannya?"

"Iya, Ra jadi malu."

"Pantas saja, lain kali dibalas jangan hanya menikmati saja!"

Raline memonyongkan bibirnya lima centimeter, "Ra tidak tahu caranya, bagaimana bisa membalas?"

"Mau Abang ajarin?" Badan Eddriz sedikit membungkuk.

Raline spontan melihat jam diniding yang berada di atas pintu. Sebentar lagi suami harus berangkat kerja karena akan meeting. Selain karena malu juga masih canggung karena tidak pernah melakukan adegan dewasa itu.

"Coba lihat sudah jam berapa, Abang?"

"Meeting bisa ditunda, kalau Ra mau diajarin."

"Eee, tidak Ra malu."

"Baiklah, Abang tidak akan memaksa."

Akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status