Share

Bab 45. Menyuap

Dengan terpaksa Eddriz mengikuti arahan photografer untuk berfoto bersama. Ivan diarahkan berjajar pada Eddriz dan Arum diarahkan dekat dengan Raline. Harus saling menempel dan tersenyum walau senyum itu palsu.

Tidak hanya photografer yang mengambil foto mereka. Wartawan dan para tamu undangan juga tidak ketinggalan mengambil foto. Bahkan, mulut terasa kaku karena terlalu lama tersenyum penuh kepalsuan.

Tepuk tangan bergemuruh setelah selesai pemotretan. Melihat pertama kali pertemuan antara mantan suami istri yang terlihat rukun dan baik-baik saja juga menjadi nilai positif bagi para tamu. Padahal prediksi awal para wartawan dan publik akan ada kemarahan dan perang dingin jika bertemu.

Saat tepuk tangan itu masih menggema, diam-diam Arum berbisik di telinga Raline, "Aku tahu kamu hanya istri bayaran karena aku tahu Ed cinta mati hanya padaku."

Raline langsung mengerutkan kening dan sedikit memundurkan badan. Memandang wajah Arum yang tersenyum devil dan sangat percaya diri. Bergeser
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status