Share

122. Sakit Gigi

Amanda akhirnya masuk ke dalam rumah pasangan Ridwan dan Winda dengan langkah gontai. Dia sudah siap malu andaikan Ridwan dan Winda menanyakan Pasya. Sebelumnya, antara Haikal dan Ridwan memang sudah ada omongan untuk memperkenalkan anak mereka. Sehingga, kini Amanda merasa malu kala Pasya melarikan diri.

“Lho, kok kamu datang sendiri? Pasya mana? Dia nggak mau mengantar kamu?” cecar Haikal dengan tatapan menyelidik.

“Eh, anu...si Pasya tadi sudah mengantar aku kemari sih, Mas. Cuma tadi dia ada telepon dari asistennya. Katanya ada perlu penting mengenai pekerjaan,” sahut Amanda berbohong.

Kening Haikal berkerut. Dia menatap istrinya yang terlihat agak gugup. Dia tahu kalau saat ini Amanda sedang berbohong. Tapi, dia tak mau mengorek keterangan lebih lanjut di depan Ridwan dan Winda. Biarlah nanti di rumah, dia akan bertanya lebih lanjut pada sang istri.

“Wah, nggak jadi kenalan dong. Ya sudah, nggak apa lain kali kan bisa. Sekarang dicoba dulu deh kue buatanku ini, Manda, Haikal,” uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status