Share

#36 Putus Betulan

Kiara C: Jovin, aku mau kita putus

Setelah satu pesan singkat yang dikirimnya, ponsel Cantika segera berbunyi nyaring tanda panggilan masuk. Rasa tegang juga rasa bersalah kini membanjirinya.

“Ra, kamu bercanda ‘kan? Kamu lagi main ‘dare’ ya?” Cecar suara di seberang sana, bahkan sebelum Cantika menggucapkan kata “halo”.

“Nggak, aku serius.” Cantika tidak pernah merasa bersalah seperti ini saat memutuskan hubungan. Biasanya dia cenderung mengakhiri dengan santai, dengan berpura-pura. Kali ini hatinya berat, sesuatu yang tak terlihat namun besar, begitu mengganjalnya.

“Bohong! Masa tiba-tiba?” Genangan suara Jovino masih terdengar tak percaya, gusar, juga tidak terima.

“Kita putus aja Jovin.”

“Kenapa, Ra? Kenapa?”

Cantika mengeratkan jari-jarinya yang menggenggam ponsel. “Nggak pa-pa. Aku cuma ngerasa kita nggak cocok.”

“Kenapa tiba-tiba, Ra? Emang aku kenapa? Aku ada salah sama kamu? Aku kurang perhatian? Aku bikin kamu nggak nyaman? Coba kamu bilang, aku bakal berusaha perbaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status