Share

Menolak pinangan laki-laki lain

***

"Bilang sama Ibu untuk menebus Mas," pinta Handoko pada adiknya. "Mas ingin keluar dari penjara secepatnya, Pau."

Paula menatap iba pada Handoko. Dua bersaudara itu larut dalam keheningan dan pikiran masing-masing yang mulai berkecamuk.

"Ibu sudah berusaha mendatangi Mbak Astri, Mas. Tapi dia menolak membantu kamu untuk keluar."

"Astri?"

Paula mengangguk mantap. "Lagipula kemana istri yang selama ini kamu bangga-banggakan? Ibu enggan mengeluarkan hartanya karena mengingat perlakuan kamu dulu."

Penuturan Paula membawa pikiran Handoko kembali ke masa lalu. Masa dimana dia mendewakan Asvia sampai-sampai rela tidak mengunjungi Sang Ibu hingga bertahun-tahun lamanya. Istrinya akan murka ketika Handoko mengeluarkan uang untuk memberi Ibunya.

"Mau kemana kamu, Mas?"

"Ke rumah Ibu. Kasihan dia butuh uang untuk membayar para pekerja di kebun."

Kedua mata Asvia melotot. Dia merampas kunci mobil dari tangan suaminya dengan napas menderu. "Kebiasaan! Anak sudah berkeluarga masih saja suka mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status