Share

16.Melihat

“Kamu mulai nakal, ya!” Reynald merengkuh pinggang Wulan yang sedang memainkan kancing kemejanya.

“Bukan nakal, hanya mencoba bersenang-senang saja.” Wulan mengerlingkan matanya nakal, senyum terus mengembang di bibirnya yang mungil.

Suara ketukan mengganggu aktivitas mereka yang belum di mulai, “Siapa?” tanya Reynald dengan nada tinggi.

“Wulan dipanggil pak Wira ke ruangannya,” jawab seorang wanita dari luar.

“Astaga! Aku terlalu lama di sini!” Wulan membenarkan kemeja yang terlihat berantakan.

“Bos baru kita itu terlalu menyebalkan, Aku tidak menyukainya,”

“Tapi, Aku suka karena dia tampan dan masih muda.” Wulan langsung pergi menemui bosnya setelah mengatakan itu.

Sedangkan Reynald segera mengerjakan pekerjaan yang Wulan berikan kepadanya tadi, darahnya berdesir teringat yang akan dia lakukan kepada sekertaris wanita itu, hanya saja mereka tidak jadi melakukan hal panas tadi karena dipanggil atasan yang tidak ia sukai.

“Padahalkan lumayan kalau melakukannya dengan Wulan, yah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status