Share

56. Harapan Desi

“Hati-hati, Pak, kopinya masih panas!” ucap Riana cemas.

Wira langsung mengambil sapu tangan yang berada di kantong celananya dan bergegas membersihkan wajahnya karena ada sisa-sisa kopi yang berantakan di sana.

“Lain kali sebelum diminum, dinginkan dulu,”

“Aku terlalu haus sampai tidak sadar kalau kopinya masih panas,” Wira berbohong untuk menyembunyikan perasaan yang dia rasakan.

“Apa mau saya ambilkan air putih? Soalnya kpoinya masih panas,” tawar Riana.

“Kan bisa ditiup?”

“Minuman atau makanan yang masih panas tidak boleh ditiup, tidak baik untuk kesehatan. Nanti perlahan akan dingin sendiri kok, karena ACCdi ruangan inikan menyala.” Riana mengambilkan air putih untuk Wira.

Wira menyambut segelas ari putih yang Riana berikan kepadanya, tanpa sadar tangan mereka saling bersentuhan membuat jantung Wira yang baru tenang kembali berdetak dengan kencang. Lelaki itu bergegas mengambil gelasnya dengan kasar, dia takut kalau R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status