Share

Bab 11. Pencurian Susu Formula

“Kita mampir ke supermarket dulu, ya? Ibu mau belanja.”

“Iya, Bu.”

Aku memutuskan untuk menunda menasehati kedua putriku nanti setelah kami hanya bertiga saja dan mungkin setelah sampai di rumah. Aku selalu berusaha untuk tidak menegur anak-anak di keramaian. Takut melukai hati atau membuat mereka menjadi malu. Ini sangat penting untuk kesehatan mental anak-anak.

Aku berbelanja dengan cepat. Mengambil barang yang dibutuhkan, ditambah dengan jajanan kedua putriku yang kusuruh untuk memilih sendiri.

Mereka sudah hafal dengan jenis makanan dan minuman yang boleh dibeli dengan yang tidak. Aku memang membatasi jajanan tidak sehat kepada mereka, dan mengajarkannya sejak dini. Sehingga mereka menjadi terbiasa, dan tahu mana yang bisa diambil saat ikut berbelanja.

“Sudah?” tanyaku saat mereka sudah memasukkan masing-masing jajanan yang dipilih.

“Sudah, Bu. Terima kasih.”

“Sama-sama, Sayang. Sekarang kita bayar dulu belanjaannya, ya?”

“Iya, Bu.”

Saat berjalan menuju bagian kasir pembaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status