Share

Bab 14. Pukulan Athar

Berondong Devil:

[Kania, saya tunggu jawaban kamu. Saya harap kamu berubah pikiran.]

Sebuah notifikasi pesan dari Athar menghiasi layar ponselku sekali lagi. Namun, dikarenakan aku masih tidak memiliki jawaban dan bingung, aku memutuskan tak menjawabnya.

Aku juga bahkan mengabaikan sampai menghindari Athar selama ini demi menjaga hatiku yang cenat-cenut gak karuan.

Seusai pembicaraan kami kemarin di depan pusara ibunya, aku meminta pada Athar untuk memberiku waktu. Aku butuh mencerna semua permasalahan yang ada.

Jujur, setelah mendengar pengakuannya bahwa kalau dia dan Anita merupakan saudara tiri, sepulangnya aku sangat syok. Rasanya aku bak memakan buah simalakama, dimakan sakit gak dimakan pun sakit, aku merasa berdiri di tepi jurang sekarang. Di satu sisi, kuakui kalau aku merasa kalau ucapan Athar ada benarnya, baik disadari atau tidak aku dan dia sama-sama terluka oleh keluarga Anita.

Aku benci tapi tak bisa. Aku marah tapi nyatanya aku masih punya hati untuk tak memutus semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
setuju Kania dg attar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status