Share

Menjadi Rahasia

Mata Kimberly membulat sempurna. "Hamil?"

Yuksel langsung tersenyum lebar. "Iya istriku."

Namun, senyum pria ini perlahan luntur begitu mendengar pertanyaan darinya. "Bagaimana bisa?"

Yuksel yang semula duduk di kursi. Memutuskan untuk berpindah dan duduk di atas ranjang, di sisinya. Mata menatap Kimberly sangat serius.

"Kenapa bisa pertanyaan itu keluar dari mulutmu Sayang? Bukankah harusnya sudah berapa minggu?"

Kimberly mengerutkan dahi. "Bukan, maksudku. Aku sejak kecil sakit-sakitan, tubuhku sudah lemah. Sejak dulu didiagnosis tidak bisa memiliki anak."

Mata Kimberly saling bertatapan dengan Yuksel. "Makanya aku heran."

Begitu mendengar ucapannya. Yuksel tersenyum, padahal pria itu sepertinya terlihat ingin memberi tahu. Bahwa Kimberly bisa hamil karena melakukan hal itu dengan Yuksel.

Tangan Kimberly kembali digenggam, bahkan kali tersebut dikecup sangat lembut oleh Yuksel. "Itu anugerah, jadi jangan meragukan kehadiran anak kita, istriku."

Bibirnya langsung tersenyum. Tentu saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status