Share

Hanya Seorang Pengganti

Arabella terus saja melangkah dengan tempo cepat. Sampai membuat pelayan mengikuti dengan sedikit kewalahan. Begitu tiba di kamar, wanita itu langsung menutup pintu dan cukup keras. Membuat sang pelayan terkaget.

"Lady?" sebut pelayan itu sembari mengetuk pintu.

"Pergi!" seru Arabella penuh tekanan.

Tangan sang pelayan pun terhenti, kemudian perlahan menjauhi pintu. "Jika Lady membutuhkan sesuatu, saya ada di depan pintu."

"Aku tidak ingin ditemani, kembalilah ke kamarmu!"

Sang pelayan menatap cemas pada pintu yang selain ditutup, rupanya dikunci juga. Perlahan tubuh mulai berbalik dan melangkah pergi. Meski hati ingin menemani, namun jika tidak menuruti keinginan Arabella maka nyawa pelayan itu bisa saja terancam.

Sementara Arabella sendiri yang semula menyender pada pintu. Perlahan terduduk ke lantai dengan wajah syok. Ketika mata memandang ke depan, cermin membingkai ekspresi Arabella yang mulai ketakutan dengan jelas.

"Grand Duke memiliki racun di tubuhnya? Apakah sebentar lagi di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status