Share

Cara Cerai

Rosalind tersenyum mendengar ucapan Kimberly. "Hal penting apa yang ingin adikku ini bicarakan? Hingga tidak ingin melibatkan kakaknya."

Kimberly menatap Rosalind yang jelas ingin ikut dalam pembicaraan. Kemudian kepalanya menoleh, pasalnya menyadari tatapan Yuksel yang cukup serius. Namun, tangan menarik pelan gaunnya. Jelas suaminya ini tak ingin pergi.

"Sebentar saja," ujarnya meyakinkan.

"Setidaknya biarkan aku menemanimu, pembicaraan apa pun itu aku akan berpura tidak mendengarnya," bujuk Yuksel.

Namun, kepala Kimberly menggeleng. "Tolong."

Yuksel menarik napas, kemudian menatap pada Aaron. Seolah menyuruh sang mertua untuk tidak macam-macam, melalui pandangan. Bahkan Aaron pun mengangguk, seakan dia mengerti.

Yuksel mulai berdiri dari duduk setelah mengusap kepalanya. "Aku di luar ruangan, panggil jika sudah bicaranya."

Kimberly menatap heran. "Tidak melanjutkan pekerjaan?"

"Masih ada yang ingin aku bicarakan pada Ayah mertua, soal bisnis. Bukan begitu, Ayah mertua?"

"Ya benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status