Share

Sang Penguping

Kimberly berdecak kesal, meski begitu ia menatap lekat. Yuksel yang makan dengan lahap, tak peduli dengan rasa dari hidangan. Namun Kimberly yakin, bahkan pengemis jalanan saja tidak akan mencicipi masakannya.

"Sudah jangan dimakan lagi," ujarnya membuat Yuksel benar-benar berhenti makan.

Entah mengapa. Kimberly justru merasa kesal. Hidangan dimakan lahap marah, apalagi langsung berhenti saat diminta. Seolah Yuksel telah menunggu permintaannya ini.

Kimberly yang memang mulai memiliki mood berbeda tiap saat, nampak cemberut. Kemudian memutuskan untuk berdiri dari duduk dan pergi ke arah jendela. Membukanya dan membiarkan angin malam menerpa, hingga rambut sedikit berkibar.

Emma yang merasa sudah harus pergi mulai pamit, "saya pamit Grand Duke."

Emma sempat menatap Yuksel yang memeluk tubuh Kimberly dari belakang. Setelah memastikan kedua majikan tidak bertengkar, Emma mulai benar-benar keluar dari kamar. Menutup pintunya pun amat perlahan.

"Jangan ditutup," pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status