Share

34. Tawar-Menawar

Seorang wanita masih terbaring lemah di brangkar rumah sakit. Dua hari sudah ia dirawat karena cedera pada kepala dan juga bagian intimnya. Cristy tidak mau banyak bicara dengan siapapun, termasuk ajudannya yang membawanya ke rumah sakit.

Orang tuanya di Subang pun tidak ia beritahu, agar tidak merepotkan dan mengkhawatirkan dirinya. Wanita itu baru saja meletakkan ponselnya, setelah mengetahui uang di rekeningnya raib lima puluh juta. Siapa lagi dalangnya kalau bukan Edmun.

Tidak mungkin ajudannya lancang. Satu-satunya yang patut dicurigai hanyalah Edmun karena pria itu kabur, tidak tahu ke mana.

Tok! Tok!

"Bu, saya Dendi, apa saya boleh masuk? Saya bawa info tentang Edmun."

"Masuk!" Begitu mendengar nama Edmun, tentu saja Cristy ingin tahu ada kabar apa tentang pria itu. Seorang pemuda berpakaian serba hitam berjalan mendekat pada brangkar majikannya.

"Kabar apa?" tanya Cristy cepat.

"Edmun sudah ditangkap, Bu."

"Kabar yang bagus. Biarlah lelaki itu untuk sementara menginap d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status