Share

37. Luisa Sakit

Cristy benar-benar mendatangi rumah Pak Darmono. Wanita itu tahu, bahwa Luisa masih ada di sana. Buktinya rumah yang biasa Luisa tinggali bersama Edmun, sepi. Lagian Luisa belum bisa bepergian karena masih dalam masa iddah.

Kini, Cristy sudah berada di depan rumah Pak Darmono. Klakson mobil ditekan dua kali oleh sopir Cristy. Wanita itu datang ditemani oleh salah seorang ajudan.

Nisa yang tengah menyiram tanaman, mendengar bunyi klakson mobil di depan. Lekas ia mematikan keran air, merapikan seadanya selang air yang panjang itu, untuk melihat siapa tamunya. Belakangan ini begitu banyak tamu yang datang ke rumah suaminya dan itu rata-rata untuk menagih utang dari Edmun.

Nisa membuka pintu kecil di samping pagar.

"Siapa?" tanya Nisa dengan sedikit menyipitkan matanya. Matahari pukul sebelas siang, membuat matanya silau. Sopir Cristy memundurkan sedikit mobilnya saat melihat ada wanita di pintu kecil.

Kaca mobil bagian belakang pun diturunkan oleh Cristy.

"Apa saya bisa bertemu Lui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status