Share

LXVII

Ratu Zaina tertawa, “kau membuatku terkejut. Kukira Ratu Minerva memberikan pembantunya untuk dinikahi oleh Pangeran Hitam.”

“Aku sih tidak keberatan kalau pembantu itu secantik Amanda, tapi tentu saja Amandaku adalah seorang putri bangsawan,” sergah Pangeran Apollo yang hendak meletakan tangannya di bahu Amanda. Namun gagal, tangan gadis itu langsung ditarik oleh Pangeran Hitam, hingga Amanda terseret beberapa langkah dari tempatnya.

“Amandaku,” desis Illarion pelan.

“Bergunjing dengan teman saat pelajaran memanah itu tak baik, aku akan membantumu mengingatnya,” sindir Illarion sambil mengukung Amanda dari belakang. Meraih tangan gadis yang jauh lebih mungil dari ukuran tangannya untuk menggenggam lengkungan busur, dan tangan lainnya ikut mengarahkan untuk menarik tarik busur.

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Di tunggu komentarnya kak ^^

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Angraeni Sriwahyuni Lamasipato
ceritanya keren
goodnovel comment avatar
Diana Budiono
ok banget nih ceritanya... jd pengen baca terus...semangat ya thour
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status