Share

Kacau

Mobilku melaju pelan di tinggal oleh mobil Irlan yang sudah sangat menjauh. Dia benar-benar pergi untuk hidup berdua bersama wanita pilihan ibunya. Tapi aku salut dengannya, dia mampu menerima wanita sebelum rasa cinta muncul. Ah atau mungkin Irlan pun memang menyukai wanita itu. Dan dia berikan aku kesedihan ini.

Sampai di rumah lamunan ini masih saja menghiasi. Kacau!

Kenapa Irlan katakan semua itu kalau hanya akan pergi? Kenapa? Apa dia tidak tahu alasan kenapa aku sering ajak dia keluar? Itu karena aku ingin mencoba dekat dengannya. Aku bukan tipikal wanita yang susah untuk jatuh cinta, dan sifat itu harus segera kurubah. Mulai sekarang, aku tak boleh mengumbar rasa pada siapapun. Karena pada akhirnya akan sesakit ini. Padahal dengan kasus Mas Andri, itu harus kujadikan cerminan. Ya ampun, mungkin aku dulu kurang perhatian dari mama dan papa. Uang oke, tapi, kalau untuk sekedar ngumpul, makan bareng sama mereka, itu sulit sekali. Walau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status