Share

Apalagi Ini?

Atmosfir di teras terasa canggung bagiku. Rafa sudah pulang sekitar satu jam yang lalu, tetapi kata-katanya masih terngiang-ngiang di benakku. Sampai hati lelaki itu mengumbar kekuranganku membuatku semakin yakin mengenyahkannya dari hidupku pilihan terbaik. Tidak seharusnya pasangan yang sudah menjadi mantan saling membuka aib, seolah-olah lupa hubungan selama ini. Bagiku masa lalu tidak akan pernah menjadi masa depan. Pun semua kekurangan Rafa biar menjadi milikku saja. Namun, prinsip lelaki itu bertentangan denganku. Mungkin dengan menyebar aibku dia bisa mengendalikan hidupku.

"Jadi, berapa bulan lagi iddah dari pengadilan?"

Aku menatap Bastian untuk memastikan memang dia yang bertanya.

"Satu atau dua bulan?"

Aku berdeham untuk melonggarkan kerongkongan yang terasa tercekat. "Satu bulan lagi, tapi kau tak perlu anggap serius ucapanku tadi. Aku berkata seperti itu agar Rafa berhenti mengejarku."

"Kau harus berhati-hati terhadapnya. Aku yakin dia tidak akan berhenti mengganggumu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status