Share

Armando Tengil

“Pamela Kandhita Kilmer?”

Ace memandangi Armando yang mengulangi ucapannya di lorong rumah sakit seraya menganggukkan kepala.

“Siapa dia, Pak? Calon karyawan baru atau—” Armando–sekertaris Ace yang menyusul secepatnya ke Bali untuk menyokong kegentingan bosnya itu meringis.

“Pacar baru ya?” tukasnya tidak segan.

Ace memandangi pria bersetelan klasik, kumisan, dan berambut panjang yang di ikat rapi itu dengan sorot mata tajam.

Armando langsung tahu, Ace tidak suka dengan candaannya.

“Siapa Pamela? Jangan sampai aku jauh-jauh untuk mengurangi urusan nggak penting! Istriku ngambek, ngancam bakal baby blues kalo pulang-pulang gak bawa duit dan oleh-oleh!” Armando ganti memandangi Ace dengan sorot mata tajam.

“Ini serius, Pak. Baru kemarin kami keluar dari rumah sakit, harusnya aku hari ini sedang menimangnya bukan datang ke rumah sakit lagi.

“Siapa yang sakit? Oh, astaga, buset. Aku paham. Bapak nabrak orang yang bernama Pamela Kandhita Kilmer dan wanita itu minta tanggung jawab?”

“Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Yuniki
Ampun dah Ace ini ada² aja kaya hidup dijaman apa aja lho masih pakai dukun²an ...... kamu itu jujur aja harus mengakui Pamela kalau dia itu cantik.
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
ga asih,ga Armando kerjaannya pada ngerjain bos aja,
goodnovel comment avatar
Aris Santoso
bagussss ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status