Share

Bermahkota Canda

Pamela sedang memandang keluar dari sebuah jendela yang berada di bagian loteng villa. Bukit-bukit yang mengelilingi nun jauh dari villa tampak memahkotai sinar matahari terbit di antara kabut yang masih menyelimuti pepohonan.

Pamela menyandarkan kepalanya di kusen jendela. Sepi menemani kesendiriannya sewaktu ia memikirkan Ace yang berniat mengekangnya dengan hutang-hutang yang tidak ia harapkan dalam hidupnya.

Total ada tiga puluh lima juta dari total biaya rumah sakit dan perintilannya serta uang tebusan barang pribadinya. Jika ia bisa membayar empat juta setiap bulan dari uang gajinya yang sebesar enam juta—lebih satu juta dari perjanjian sebelumnya—kurang dari satu tahun ia bisa melunasinya.

“Satu tahun? Apa aku siap jadi pengasuh anak sepenuhnya?”

Setelah sekian menit yang terbuang dalam lamunan panjang, Pamela menyunggingkan senyum lepas.

“Hp bisa beli lagi, isi dompet dan paspor nggak penting-penting banget sekarang. Isi flashdisk biarin ajalah jadi simpanan pak es. Jadi... A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Narsi Harsono
Tetap semangat Mel...dan selamat buat Bi Asih yg dpt cuti untuk cari jodoh
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
hhhhhhh Pamela bener² bangunin naga yg lagi ngantuk. Maaf Pak es Kali ini Anda dapat lawan seimbang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status