Share

Contoh buruk

“Kelingking kita berjanji... Jari manis jadi saksi.

Bahagia... hingga sang bumi enggan berputar lagi. Yeyy...”

Pamela, Berlian, Asih dan Karmen bertepuk tangan ketika mereka berhasil mengakhiri karaoke bersama setibanya di lahan parkir bandara Ngurah Rai Bali.

Ace menurunkan kedua tangannya yang spontan menutupi kedua telinganya saat Karmen Fernandes mengajak antek-anteknya bernyanyi sepanjang perjalanan menuju bandara.

“Kalian bernyanyi seperti ceret bunyi. Berisik dan tidak enak di dengar!” maki Ace dengan nada sarkasme.

Karmen menjentikkan jarinya di kuping Ace. “Kamu sudah lama tidak berkumpul dengan rekan-rekan gilamu rupanya!”

“Hentikan!” Ace mendorong pintu mobil. Tatapannya beralih ke Pamela yang tidak merasa bersalah sedikitpun memakai gaun kesayangan Natasha.

“Kamu tetap di mobil. Kami hanya sebentar!”

Pamela memeluk Asih kemudian, “Pokoknya kami tunggu undangan pernikahan dari bibi. Aku dan Berlian pasti datang!” janjinya dengan sungguh-sungguh.

Asih mengelus punggung P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
war tini
Sudah seperti kluarga cemara..
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
segitunya kamu menyangkal perasaanmu , Pak Ace.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status