Share

Lovina 1

Pamela tersenyum geli sambil mengaduk smoothies stoberi miliknya. “Rupanya aku memang ada dipikiran Bapak. Seneng deh berasa di anggap penting!”

Pamela terbatuk-batuk kemudian. Dengan sengaja.

Sementara itu Berlian yang melihat ayahnya keki dan membuang muka terkekeh. “Papa kenapa sih sama Tante Pamela ribut terus. Sama mama enggak marah-marah, sama bibi Asih enggak. Papa kenapa?” tanyanya dengan suara yang menyerupai bisikan. “Papa takut jatuh cinta lagi?”

Ace nyaris menyemburkan kopi yang baru ia seruput.

“Kamu tidak tahu persoalan apa yang terjadi saat jatuh cinta, Berlian. Jadi makanlah! Tidak perlu menanyakan hal itu pada papa.”

Berlian menatapnya dengan senyum menyelidik. “Kata om Ar, jatuh cinta bikin papa awet muda dan aku mau papa awet muda terus!”

Pamela mulai mengeluarkan suara tawa tertahan yang berubah menjadi tawa lepas saat Ace terlihat kelabakan menjawab permintaan putrinya.

“Kepalaku pusing,” ledek Pamela di sela tawanya. “Nggak bisa ini, nggak bisa terus egois beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
eheem. serius nh pak ace ga bkal jtuh cinta dg pamela? ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status