Share

Oh sial

“Aku harus membersihkan diri dulu, Pak. Sebentar!” Izin Pamela sewaktu Ace memintanya menemani Berlian ke kamar untuk mengurusi Karmen Fernandes seorang diri.

Pamela beranjak dari kursi dengan air muka mengkerut. Lagi-lagi, tatapan Ace tertuju padanya. Tajam dan penuh isyarat hingga mengubah makan malam menjadi acara rapat dan ‘silent treatment’ yang menegangkan.

Sepotong wagyu dan buncis berulangkali nyaris membuatnya tersedak karena terintimidasi matanya yang menggelisahkan. Harusnya...

Pertarungan Berlian dan Karmen yang membangun prahara baru di villa itu tidak mengikutsertakannya. Harusnya!

Pamela tidak tahu permasalahan mereka. Tidak ada yang menjelaskan, orang-orang di sana cenderung bungkam di setiap detik dan menit yang melaju dengan lamban di meja makan.

‘Berlian vs Karmen. Oh sial... Haruskah aku menjadi wasit atau terdakwa?’

Pamela mengangguk sebagai pamitan kepada tuan dan nona yang masih berdiam di ruang makan.

“Biarkan aku ikut!” Ace berdiri, mengabaikan ekspresi jenaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
hahahahaahahah....jangan coba2 ya Mel,nanti diterkam loohh
goodnovel comment avatar
cheepychan
dia yang godain dia juga yang ketakutan.hehe bisa makin gemes tuh pak Ace sama km Mel, tiati tagihan utangnya jadi tambah banyak ntr..
goodnovel comment avatar
war tini
Hati" Mel, kamu membangkitkan macan tidur...Aumannya tak sehoror,cengkramannya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status