Share

Repot

Satu bulan kemudian.

Di antara matahari pagi yang benderang, Pamela memakai kaca mata hitamnya setelah kakinya menapak pulau Bali untuk memenuhi panggilan pertama dari pengadilan.

Setumpuk kegelisahan membebani pundaknya. Hari ini, kembali ia harus menghadapi permasalahan yang ia anggap tidak lagi menyita perhatiannya setelah sebulan bersama Ace.

Bersamanya semua lebih berharga dan menarik, ada kehangatan yang tak ia rasakan dari Damian. Seluruh perhatian Ace terasa asli tanpa kepura-puraan. Karenanya, serta-merta ada yang berubah. Ada perasaan sayang yang menyelusup di antara hasrat dan pertemuan di antara ruang sepi tanpa ganggu.

Pamela menoleh. Ace menyusulnya menuruni anak tangga pesawat sambil mengancingkan jasnya. Ekspresinya terlihat tak acuh. Sementara, di belakangnya mengekor Armando dan Si Pengacara.

Ace mengangguk singkat, menyapa Pamela tanpa sebait kata sebelum melangkah dengan kewibawaan yang kentara ke arah mobil buggy yang menanti kedatangannya.

Pamela mencebikkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
huhu iya kita seumuran.. panggil nama aja wkwkwk.. duhh pak duda makin sinting.. lanjut up lg.. gk sabar liat Damian syok.. calon Pamela pengusaha klas kakap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status