Share

40. Ayo Kita Menikah!

Atira melirik tajam ke arah Zafran. Saat ini mereka sedang berada di parkiran sehingga wanita itu tak ingin menutupi lagi semua gerak-geriknya. Biarkan saja ia menampakkan amarahnya kepada Zafran, toh tak ada paparazzi di sana.

“Tira, please!” mohon Zafran yang tak berani lagi menyentuh tangan Atira. Ia hanya mengekori wanita berjilbab nude itu.

Atira pun tak mendengarkan Zafran. Ia hanya berjalan dan terus berjalan dengan setengah berlari, wajah cantiknya pun ditekuk.

Sang supir yang melihat majikannya demikian dari kantin khusus para penunggu, langsung lari tunggang langgang dan menekan remot kontrol mobil dari kejauhan.

Atira pun segera membuka pintu belakang mobil, namun segera ditutup lagi oleh Zafran.

Atira bertambah melotot, amarahnya semakin menggunung.

“Duduk di depan, please!” mohon Zafran dengan tangan yang tetap menahan pintu mobil.

Atira mendelik saja, namun ia tetap memutar ke pintu penumpang bagian depan. Zafran yang melihat hal itu seketika berlari agar i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status