Share

48. Kita Akhiri Saja!

“Sebegitu besarnya kah kebencianmu padaku, Mas? Sampai-sampai kau fitnah aku sedemikian kejinya,” ucap Helen yang mulai tersedu. Wanita cantik itu bersandar di pelukan bu Haliza. Kondisinya membuat iba siapapun yang mendengar derai tangisnya.

“Ada apa ini? Saat ini harusnya pertemuan antara Atira dan calon mertua. Kenapa ada orang luar di sini?” tanya Zafran dengan mata nyalangnya.

“Zafi! Jaga ucapanmu! Sudah lama Helen bukan orang asing. Dia bagian dari keluarga kita,” ucap pak Suwardi dengan suara yang menggema. Matanya menatap Zafran nyalang dengan tangan terkepal.

“Baik. Kalau dia bukan orang asing, maka aku yang menjadi orang asing buat kalian. Dan kamu... “ tunjuknya kepada Helen. “Aku tahu seperti apa rupamu. Aku tidak membuka bukti-bukti kebejatanmu, karena aku masih menghargai dan menjaga nama baik Pak Syahid sebagai orang tuamu. Tapi kalau kau memutar balikkan fakta, dan kembali berusaha memfitnah Atira seperti tadi pagi, maka kupastikan satu negara akan tahu siapa kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status