Share

51. Apa ini?

Atira langsung mendorong tubuh Zafran sampai lelaki itu terjengkang ke belakang. Ada amarah di mata Atira, bisa-bisanya lelaki yang sudah ia anggap pahlawan berbuat hal yang tak menyenangkan padanya.

Zafran menyugar rambutnya, ia merasa frustasi dengan masalah yang sedang ia hadapi. Terlebih ia frustasi dengan apa yang telah dilakukannya kepada Atira barusan.

“Tira, maaf!” ucap Zafran dengan tangan bergetar. Ia tak tahu apa yang sedang merasuki akal sehatnya. Bisa-bisanya ia memaksakan hal yang belum boleh ia lakukan kepada Atira.

Mata Atira memerah menahan air mata yang kini menggenang di pelupuk matanya. Ia tak dapat lagi berkata-kata dan segera melarikan diri dari tempat itu.

“Atira!” panggil Zafran seraya mengejar langkah kaki Atira. Zafran sudah tak memperdulikan lagi tatapan selisih dari para pengunjung restoran. Untung saja hanya ada 3 meja yang terisi, sisanya kosong karena jam makan siang belum tiba.

“Atira!” Zafran mencekal lengan Atira dan menahan langkah wanita itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status